The Day Malaysia #3

November 22, 2018

Minggu, 23 September 2018 adalah hari terakhir kami menikmati Kuala Lumpur sebelum keesokan harinya harus kembali bertolak ke Indonesia. Oke, pagi itu kami putuskan kumpul di lobby hotel jam 9 sekaligus check out. Since kami bakal jalan-jalan ke beberapa destinasi, maka nggak mungkin dong sambil bawa koper dan lain-lainnya. Akhirnya, kami titipin ke petugas hotel. Untungnya boleh dan gratis. Tetep aja kalo gratis nomer satu yak wkwk. Setelah mengurus berbagai administrasi hotel, kami memutuskan pergi ke beberapa destinasi yang umum dikunjungi turis ketika berada di Malaysia.

Twin Tower

Dari hotel ke twin tower mungkin sekitar 15 menitan. Setelah menempuh perjalanan yang nggak seberapa lama itu, akhirnya....kami sampai di twin tower. Yeay! But, unfortunately, karena kami kesananya di hari Minggu pagi, maka of course di area dalam lagi ada acara yang artinya kami nggak bisa masuk ke area air mancur. Kata temenku sih, disitu spot bagus dan cocok buat foto-foto. Kebetulan di hari itu juga lagi ada car free day. Dan karena kami nggak nemu cara dan spot yang bagus buat foto, akhirnya kami cuma ngefotoin tulisan-tulisan yang direquest sama temen-temen, sebagian memang inisiatif kami sih.

Sekitar satu jam kurang, kami memutuskan lanjut perjalanan ke Aquaria jalan kaki berbekal maps. Lumayan sih buat orang kaya aku yang nggak terbiasa jalan kaki. Wkwk. Setelah sampai di Aquaria, kami tanya ke satpam, eh ndilalah ternyata harga masuknya mahal euy RM 50 an gitu. Itu bisa buat makan nasi lemak berkali-kali hahaha. Secara, kami cuma pengen ke tempat-tempat yang gratis wkwk. Kami pun mengurungkan niat ke sana, dan memutuskan buat ke KLCC Park. Again, jalan kaki. Jadi, dari twin tower ke KLCC Park itu kaya muter jauh gitu loh. Ohya, sebelum sampai di KLCC Park, kami janjian sama Salma, teman kami di UNAIR yang saat itu sedang exchange di IIUM.

KLCC Park






Alhamdulillah, sekitar 30 menit jalan kaki, akhirnya kami sampai juga di KLCC Park. Tempatnya lebih adem, dan bonusnya, masih bisa keliatan twin towernya. Jadi, sebelum kesini, kami berencana bakal balik ke twin tower sambil nunggu acara CFDnya selesai. Eh, berhubung di KLCC Parknya udah satisfying buat foto berlatar twin tower, akhirnya kami putuskan nggak usah balik lagi ke sana. Disana ngobrol-ngobrol, meski lebih banyak foto-fotonya. Istirahat. Duduk. Nyemil. Diskusi bahas bakal kemana lagi setelah ini. Di KLCC Park ini lebih bersahabat buat piknik. Di dalamnya ada beberapa kedai makanan dan minuman. Tamannya juga asri. Kalian bisa nyewa sejenis kendaraan untuk keliling KLCC Park. Karena kami kecapekan dan harus saving energy, jadi kami nggak begitu explore area sana.

Dataran Merdeka


sama Salma (ini bukan kampanye lho ya)
Dari KLCC Park kami memutuskan untuk pergi ke Dataran Merdeka naik grab. Jaraknya lumayan jauh. Mungkin sekitar 20 menit. Hari itu super duper panas banget. Untungnya kami bawa beberapa payung buat gantian wkwk. Tapi Alhamdulillah, nggak lama setelah nyampe sana, langitnya jadi agak mendung. Dataran Merdeka ini kaya Kota Tua kalau di Indonesia. Jadi ini kawasan dimana bangunannya itu kuno gitu. Klasik. Apik. Nggak sedikit pengunjung yang mampir ke Dataran Merdeka. Ohya, di sekitar sini juga ada KL Gallery ada aquariumnya juga kalau nggak salah. Tapi, berhubung berbayar, jadi kami balik dan lanjut explore ke beberapa spot aja.






Masjid Jamek Sultan






Masjid Jamek malam hari, cantik banget :(
Berhubung sudah masuk waktu Dhuhur, akhirnya kami memutuskan jalan kaki ke Masjid Jamek Sultan. Jaraknya deket banget sama Dataran Merdeka. Masjid ini juga suasananya Malaysia banget. Ya iyalah hahaha. Sayangnya waktu kesana, aku nggak bisa ngerasain shalat di masjid ini. Yaudah, semoga next trip bisa kesini lagi deh ya! Aamiin.

Central Market


beraksi :D


nongkrong di KL Central
Nah, semenjak turun dari Dataran Merdeka ke Masjid Jamek dilanjutkan ke pusat perbelanjaan, Central Market. Semuanya ditempuh dengan jalan kaki. Meski jaraknya lumayan, tapi nggak seberapa kerasa capek karena jalanannya bersahabat banget buat pejalan kaki. Sekitar 15 menitan dari masjid, kami udah sampai di Central Market. Nah, disini harganya relatif murah sih. Kami memutuskan langsung hunting gantungan kunci. Nah di Central Market ini makan waktu cukup lama. Kira-kira dari sehabis dhuhur sampai jam 8an gitu kali ya. Setelah puas belanja, jalan-jalan, dan makan disini, kami memutuskan untuk balik ke hotel dan ngambil beberapa koper yang kami tiitipkan di lobby untuk segera menuju ke KLIA 2.


***

Oh  iya, fyi, flight kami itu sebenernya masih besok paginya jam 8. Tapi, kami memutuskan untuk bermalam di bandara dengan berbagai pertimbangan termasuk budget haha. Dari hotel kami naik grab menuju ke KL Central, jarak tempuhnya sekitar 30 menit. Nah kerennya, di KL Central yang sebesar itu, petugasnya langsung ngeh kalau kami mau ke KLIA 2. Jadi langsung ada yang ngarahkan untuk beli tiket dan segala tetek bengeknya tanpa nyasar-nyasar. Keren dah Malaysia! Bus datang, kami memasukkan koper-koper ke dalam bagasi dan langsung naik. Begitu duduk, langsung dah tidur buat mengganti energi karena udah seharian jalan-jalan. Sekitar 1 jam, bus udah mendarat di KLIA 2.

Nah, disini langsung nyari mushola buat tempat bermalam kami. Tapi, karena airport ini terlalu megah untuk dilewatkan plus nyari musholanya juga emang rada mbulet. Jadi, kami ya sambil explore-explore gitu lah. Ditambah lagi lapar juga. Kami memutuskan untuk makan nasi lemak sebelum meninggalkan Malaysia sambil cerita-cerita di meja resto karena setelah ini kami akan langsung ke mushola untuk istirahat dan mempersiapkan flight untuk keesokan harinya.

Thank you, Malaysia for the three-day-journey,
see you again!

You Might Also Like

0 komentar