Menyiapkan Resolusi Tahun 2019

December 24, 2018

Beberapa waktu ke belakang, saya mulai tertarik dengan dunia bullet journaling. Dimulai dari tahun 2015, dimana saya hanya menulis beberapa list sebagai bentuk resolusi di tahun 2016 (see 2016 stuffs). Sebuah keisengan yang membuahkan keistiqomahan hingga saat ini. Saya mulai mengembangkan journaling dengan melihat beberapa referensi dari youtuber. Hitung-hitung belajar menjadi manusia yang lebih organized dalam segala hal, meskipun nggak menutup kemungkinan, kadang apa yang direncanakan nggak berjalan sesuai dengan ekspektasi.

Setelah satu tahun mempelajari tentang hal ini. Saya ingin membagikan betapa banyaknya keuntungan menggunakan personal journal untuk ngetrack hidup kita. Pertama, kita bisa melakukan evaluasi terhadap hidup kita yang sudah berlalu. Misal, evaluasi harian, mingguan, bulanan atau bahkan tahunan. Dengan evaluasi, harapannya kita mampu memperbaiki diri. Kedua, dengan adanya journal ini kita bisa 'diingatkan' kepada siapa saja yang kita temui beberapa waktu ke belakang dan mengambil hikmah atas setiap pertemuan itu. Ketiga, idealnya, kita bisa lebih memanage waktu karena beberapa tasks dan jadwal bisa dituliskan di journal. Keempat, kita bisa mengembangkan isi journal kita dengan beberapa hal sesuai dengan interest kita. Misal, nama-nama masjid yang sudah dikunjungi, list buku yang harus dan sudah dibaca, atau ide-ide yang seringkali muncul nggak terduga. Dan masih banyak lagi keuntungan menggunakan personal journal.

Nah, satu minggu lagi kita akan tiba di awal 2019 insyaAllah. Alangkah baiknya kita tata kembali niat dan hidup kita supaya menjadi hamba yang produktif (kalau ini saya juga masih belajar). Maka, saya akan bagikan kiat-kiat menyiapkan tahun 2019 yang saya rangkum dari berbagai sumber.

source: unsplash.com

1. Evaluasi tahun 2018
Jika seharusnya kita melakukan progress checking ketika masih di Bulan Oktober atau November, maka untuk saat ini kita cukupkan pada evaluasi besar-besaran untuk tahun 2018. Resolusi apa sajakah yang sudah atau belum tercapai dan apa yang menjadi hambatannya. Sehingga di tahun 2019 kita akan mampu menyiapkan strategi lebih untuk itu. Kedua, di evaluasi ini, tentukan juga apa saja kebiasaan yang harus dilanjut, distop atau bahkan dimulai. Ketiga, kita menilik kembali siapa sajakah orang yang sering connect dengan kita. Hal ini akan mampu mempengaruhi gaya berpikir kita dalam memandang dan mewujudkan resolusi.

2. Decluttering our things
Ketertarikan saya pada bullet journaling, mengantarkan saya pada channel yang membahas tentang minimalism. Sebuah mindset berpikir yang saat ini sedang digandrungi di Amerika. Declutter sendiri merupakan bersih-bersih. Sebenarnya, saya sangat suka bersih-bersih sejak kecil. Tapi baru tau, ternyata bersih-bersih ada seninya lho wkwk. Skalanya pun nggak hanya untuk ruangan. Bahkan hp atau email sekalipun. Jadi, usahakan sebelum menutup tahun 2018. KIta sudah melakukan declutter kamar tidur, bagian-bagian rumah, hp, email, dokumen laptop dan lain sebagainya. Karena saya juga percaya, kebersihan sebagian dari iman. Hidup bersih akan membuat mindset dan pikiran kita jadi jernih. Kita pun akan lebih produktif.

3. Set resolusi untuk tahun depan
Dalam menentukan resolusi sendiri, ada banyak metode. Ada yang menuliskan berdasarkan kategori. Misalnya, kesehatan, finansial, personal development, ibadah dan sebagainya. Ada juga yang hanya menulis nomer urut. Semua tergatung preferensi masing-masing. Set resolusi atau goals sesuai dengan evaluasi yang sudah dilakukan sebelumnya.  Semangat! Jangan lupa juga untuk meminta izin Allah agar dimampukan menjemput resolusi terbaik di waktu terbaik.

4. Menyiapkan personal journal
Terakhir, sebelum 2019 dimulai, siapkan satu buah personal journal yang akan menemani hidup kalian. Saya sendiri membeli sebuah agenda project dari Gramedia yang isinya lumayan worth it dan sudah berformat. Karena saya tipikal orang yang nggak mau ribet. Jadi, tinggal isi aja. InsyaAllah kapan-kapan akan saya review. Nah di sini kita tentukan desain 2019 kita nanti mau kita buat seperti apa. Kalian juga bisa menyinkronkan dengan sebuah aplikasi Trello yang bisa didownload di smartphone kalian. I have been using it since four months ago, dan itu juga sangat worth it membantu kita menata hidup.

Hal-hal itu adalah sedikit tips dari saya untuk mewujudkan hidup yang lebih terorganisir di tahun 2019. Semoga kita bisa menjadi tipe sebaik-baik manusia, yang mampu bermanfaat  untuk sebagian yang lain dengan pikiran yang lebih positif di tahun 2019.

In case you have additional tips about that, feel free to comment down below.

Selamat beresolusi!

You Might Also Like

0 komentar