Surat Cinta untuk Kalian

December 24, 2018

source: unsplash.com
Beberapa hari lagi, kita akan segera meninggalkan tahun 2018 dan mulai menyambut semangat baru di 2019. Bagi saya, tahun ini merupakan tahun dengan segudang pelajaran di dalamnya. Dibuka dengan pergi ke beberapa kota di Indonesia membuat mata saya semakin terbuka akan besarnya nikmat yang Allah berikan. Termasuk di antaranya dipertemukan dengan orang-orang baik yang selalu ada dan mendukung saya satu tahun ke belakang.

Siapapun kamu, terima kasih sudah bersedia menjadi tempat saya berbagi, berkeluh kesah, atau bahkan sesimpel meladeni chat saya yang kadang nggak penting. Terima kasih  akan kehadiran kalian yang sudah begitu berarti mengantarkan saya sampai pada titik ini. Dengan semangat yang insyaAllah siap menyambut 2019. Semoga impian-impian kita bisa terwujud nantinya ya! Semoga juga project-project kebaikan yang kita gagas di tahun ini mampu membuat kita menjadi tetangga di surga-Nya nanti. Aamiin.

Siapapun kamu, terima kasih sudah membantu menjadi jembatan yang dikirim oleh Allah untuk mewujudkan impian-impian saya. Kebaikan kalian untuk selalu mengingatkan saya ketika rapuh. Ketulusan kalian membantu saya ketika susah. Serta kesabaran hati kalian menerima sikap saya yang kadang atau bahkan seringnya membuat kalian makan hati.

Tiga kata yang tidak akan pernah luput untuk saya sampaikan kepada kalian. Tolong, maaf, dan terima kasih. Tolong saya ketika mulai melenceng dari apa yang kita sepakati untuk terus istiqomah di jalan-Nya. Tolong ingatkan saya dengan tegas ketika saya mulai menjengkelkan hati kalian, entah dengan segala sifat dan tindakan negatif saya. Maaf untuk segala kata dan perbuatan yang pernah saya lakukan untuk kalian. Entah gurauan tipis kita di grup whatsapp atau saat kita bertemu. Maafkan atas segala keterbatasan saya sebagai teman yang tidak siaga. Teman yang masih banyak tapi ketika kalian meminta bantuan. Teman yang kadang enggan mengangkat telepon yang datang dengan tiba-tiba. Yang terakhir, terima kasih. Terima kasih kehadiran kalian mewarnai hidup saya di 2018. Kalian mengajarkan saya banyak hal: ikhlas dan tulus, menumbuhkan itsar (mementingkan kepentingan saudaranya di atas kepentingan sendiri), atau bahkan kesabaran dalam menghadapi perangai yang bermacam-macam. Karena memang kita diciptakan tidak sama. Sifat dan karakter kita berbeda, maka jangan pernah enggan untuk selalu berada di samping saya sebagai pengingat saya. 

Salam,
sahabat dan saudaramu
Ayu M Pratiwi

You Might Also Like

0 komentar